Kamis 31 2025

Pengalaman Langsung PKL SMK Otomotif: Menjadi Mekanik Handal Sejak Bangku Sekolah

AksiMotor.web.id - Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi siswa SMK jurusan otomotif bukan sekadar rutinitas wajib, melainkan momen penting untuk menjembatani teori dan praktik nyata di lapangan. Dalam artikel ini, saya akan membagikan pengalaman langsung selama mengikuti PKL di sebuah bengkel mobil modern, serta bagaimana pengalaman ini membentuk keterampilan saya sebagai calon teknisi otomotif profesional.


Awal Penempatan PKL: Adaptasi dan Observasi

Saya ditempatkan di Bengkel “Sumber Jaya Motor”, sebuah bengkel spesialis mobil di kawasan industri Bekasi. Hari pertama adalah masa orientasi: saya diperkenalkan dengan prosedur keselamatan kerja, struktur organisasi bengkel, serta diajak berkeliling melihat area kerja — mulai dari ruang tune-up, ganti oli, hingga bagian elektrikal dan sistem injeksi.

Bimbingan awal diberikan oleh kepala mekanik, Pak Rudi, yang telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di dunia otomotif. Saya diberi pemahaman tentang pentingnya kedisiplinan, ketelitian, dan etika kerja dalam industri servis kendaraan.

Tugas dan Tanggung Jawab Selama PKL

Hari-hari berikutnya menjadi ajang belajar intensif. Saya terlibat langsung dalam berbagai pekerjaan, seperti:

  • Ganti oli dan filter

  • Pengecekan sistem rem

  • Tune-up mesin injeksi

  • Pemasangan aki dan pengecekan sistem kelistrikan

  • Penggunaan alat diagnostic OBD-II

Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah ketika saya diminta membantu proses diagnosis kerusakan pada mobil Toyota Avanza. Mobil tersebut mengalami gejala idle tidak stabil dan kadang mati mendadak saat AC dinyalakan.

Bersama mekanik senior, saya melakukan pembacaan data live menggunakan scanner OBD-II. Hasilnya menunjukkan bahwa sensor MAP tidak memberikan respons sesuai parameter standar. Kami pun membongkar intake manifold, membersihkan throttle body, dan mengganti sensor yang rusak. Proses ini bukan hanya soal membongkar dan memasang, tapi juga menuntut pemahaman analitis terhadap data elektronik kendaraan.


Pembelajaran Teknis dan Non-Teknis

Selain keterampilan teknis, saya juga belajar tentang:

  • Manajemen waktu kerja bengkel, termasuk estimasi waktu pengerjaan

  • Komunikasi dengan pelanggan, saat menyampaikan kondisi kendaraan

  • Etika kerja tim, termasuk menjaga kebersihan area kerja

  • Penggunaan alat ukur otomotif seperti multimeter digital, vacuum gauge, dan fuel pressure tester

Semua pengalaman tersebut saya dokumentasikan dengan rapi dalam jurnal harian dan akhirnya menjadi bagian dari contoh laporan PKL SMK otomotif yang saya kumpulkan ke sekolah.

Menyusun Laporan PKL yang Efektif

Menyusun laporan bukan sekadar mencatat kegiatan. Saya diminta guru pembimbing untuk menampilkan dokumentasi kerja lapangan berupa:

  • Foto kegiatan teknis (dengan APD lengkap)

  • Tabel hasil pengukuran atau data dari scanner

  • Langkah kerja secara kronologis

  • Analisis hasil pekerjaan dan rekomendasi perawatan kendaraan

Dengan format seperti itu, laporan menjadi bukti bahwa saya benar-benar terlibat aktif di dunia kerja, bukan hanya mengamati.

Peran Keahlian Otomotif dalam Dunia Kerja

Setelah menjalani PKL, saya semakin sadar pentingnya mencantumkan keterampilan spesifik yang dimiliki ke dalam CV. Keahlian seperti diagnosis kerusakan, membaca wiring diagram, dan memahami standar servis kendaraan sangat relevan di mata industri.

Bagi siswa SMK Otomotif yang ingin melanjutkan ke dunia kerja, sebaiknya mulai mempersiapkan dokumen portofolio dan contoh keahlian otomotif dalam CV. Misalnya, menuliskan:

  • “Mampu melakukan diagnosis kerusakan sistem injeksi menggunakan OBD-II”

  • “Berpengalaman dalam tune-up mesin bensin 4 silinder”

  • “Terbiasa membaca dan menafsirkan wiring diagram kelistrikan kendaraan”

Klaim seperti itu memperkuat nilai jual kita sebagai lulusan yang siap kerja.

Tantangan dan Solusi Selama PKL

Tentu saja, PKL bukan tanpa tantangan. Ada beberapa hal yang saya hadapi, seperti:

  • Kurangnya kepercayaan dari mekanik senior di awal — Solusinya, saya membuktikan dengan disiplin dan belajar cepat

  • Kesalahan saat melepas sensor TPS — Saya segera konsultasi dan diberi kesempatan kedua untuk memperbaiki

  • Cuaca panas dan jam kerja panjang — Saya belajar menjaga kondisi fisik dengan istirahat dan makan yang cukup

Semua tantangan itu pada akhirnya membentuk mental kerja yang lebih tangguh.

Kesan dan Saran untuk Siswa SMK Otomotif

Saya menyarankan teman-teman SMK otomotif yang akan PKL untuk mempersiapkan diri secara:

  • Teoritis: Pahami dasar sistem otomotif, baca ulang buku dan catatan pelajaran

  • Mental: Siapkan diri untuk bekerja dalam tekanan dan situasi nyata

  • Etika: Tunjukkan sopan santun dan kemauan belajar di manapun kamu ditempatkan

Jangan lupa juga selalu membawa catatan kecil atau jurnal, agar setiap pekerjaan bisa didokumentasikan. Hal itu sangat membantu saat menyusun laporan dan portofolio pribadi.